Mumpung mau kelulusan nih, gue pengen sedikit berbagi tentang diri gue dan lika-liku gue yang berhasil masuk SMK Negeri 3 Kediri jurusan tata boga. Tanpa pemalsuan sedikitpun, karena gue pengen berbagi dengan kalian secara jujur, netral, dan tidak terlalu menggebu-gebu.
Kalo ada kesamaan nama, tempat, atau pengalaman yakinlah bahwa dunia ini sempit bung! sama bukan berarti jodoh, jodoh tak selalu sama. Intinya, gue gak pengen ada komentar yang terlalu drama queen tentang 'nyama-nyamain' pengalaman gue. Sip lu, dasar writer banyak bacot!
3 tahun yang lalu, tepatnya sewaktu perpisahan SMP, gue adalah manusia paling sendu, tersakiti dan santai berkepala es batu secara bersamaan. Bisa gue bilang perpisahan SMP adalah perpisahan yang paling GAGAL, paling TAK BERKESAN, BIASA SAJA (bagi gue pribadi. entahlah yg lain.) Enggak ada tuh gue yg nangisin mereka. Sedih? enggak. Sama sekali.
Sayangnya, alasannya tidak bisa gue beritahu disini. Biarlah waktu yang menjawab. Semenjak itu, saya berubah. Apalagi ditambah tragedi 'top problem in my life' bener-bener bikin gue depresi, marah, sedih yg gue tahan sampe sekarang. Tau kan maksudnya? gue bisa becanda, ketawa-ketiwi nampang senyum. Tapi, jika anda melihat gue minim ekspresi, minim obrolan, dingin, cuek, angkuh, selamat! anda dapat mengetahui sifat asli gue. Inilah wajah asli gue tanpa topeng. Biasanya orang yg gak terlalu deket sama gue sih yang ngalamin ini.
"Kakak... tulisan kakak melenceng dari judul."
"Oh. Sekedar tulisan pengakuan terlarang."
Gue datang hingga pulang perpisahan tanpa menyapa teman sekelas sedikitpun. Karena ketika saya datang, saya duduk paling pinggir berbaur sembari mencari teman sekelas berharap mereka merekomendasikan tempat duduk yang dekat dengan mereka yang juga tak pernah menyapa saya. Entah hawa kehadiran saya yang tipis macem Kuroko Tetsuya-coret- atau memang mereka semua kehabisan bangku-coret- Akhirnya selama acara, gue berbaur sama Uknown Freak Genk. Gak kenal siapa mereka, gak pernah cuap-cuap, apalagi tatapan muka. Entah gue gak terlalu peduli.
^^^^^
Saat mama nanya, "kamu mau sekolah di sma mana?" dengan angkuhnya gue menjawab "gak perlu sma. disana ada matematika, fisika, kimia, sosiologi, sejarah."
Gue gak suka pelajaran logika. Gak minat, benci. Cuma dua ilmu yang bisa bikin gue tertarik, Ilmu Astronomi dan Ilmu sastra. Gue bahkan belajar otodidak dari Internet tentang sastra. And im feel very excited about astronomi. Dan gue juga meyakini adanya hal yg dianggap tabu dan takhayul namun masih berhubungan dengan science. About Time Machine, paradoks waktu dan Time Travel.
Dan gue langsung mikir kalo gue kayaknya harus milih SMK. Dulu kepengen banget jurusan TI Multimedia. Kan emang suka gambar sama desain, suka otak atik photoshop, corel draw malah udah daftar dan bayar biaya pendaftaran di salah satu smk TI swasta di Kediri.
Sebagai pilihan kedua, gue ISENG mendaftarkan diri ke SMKN 3 Kediri. Karena gue pikir pilihan kedua ini keren. Sekolah bisnis, sekolah pariwisata, sekolah ketrampilan kejuruan jadi satu. Jurusan yg gue incar adalah tata busana. Karena lagi-lagi saya suka gambar dan desain -interior rumah-coret- saya juga orangnya gak mau repot capek-capek berdiri cuma buat satu hal.
Pilihan kedua, yaitu tata boga. Kenapa saya pilih tata boga, ya karena entahlah. Saya pun sampai sekarang masih belum tahu apa tujuan saya masuk ke dunia boga. Cita-cita saya bukanlah chef atau apapun itu. Pengen tahu cita-cita saya bermutasi berapa kali?
Taman Kanak Kanak:
"Mba Arum... kalo udah gede mau jadi apa, hayo?"
"Jadi dokter bu!"
(Jawaban klise dari bocah polos imut nan lugu)
Sekolah Dasar:
-Guru Bahasa Indonesia
(Cita-cita mulia seorang bocah ingusan yg ditulis dikertas formulir apalah lupa)
-Dokter
(Anjirr cita-cita ini belum move on)
-Guru Agama
(Qaqa solekhah koqh CMIIW)
-Penulis
(Mulai hobi nulis sejak kelas 3 SD. Seringnya sih membuat puisi. Pernah sewaktu kelas 5 SD, satu kelas diberi tugas membuat satu buah puisi lalu dikumpulkan untuk selanjutnya dianalisa oleh wali kelas. Tiba-tiba nama saya dipanggil dan si wali kelas 5. Entah dia kelihatannya serius sekali dengan pandangan 'lu gak nyontek kan rum! gak nyontek kan?' -_-
SMP
-Designer
(Lagi-lagi hobi saya menggambar dan mendesain)
-Penulis
(Jiwa lama masih berkobar!)
SMA
-Penulis
(Nah kan...)
-Jurnalis
(Masih berhubungan dengan menulis)
Dari kesimpulan di atas, gue tak pernah kepikiran sama sekali cita-cita menjadi chef.
Tapi yah ada pengumuman diterima di smk negeri, hati ortu siapa yg gak senang?
Selain biaya yg lebih terjangkau, gak ada tarikan biaya tambahan. Daripada di SMK TI yang berharga selangit, smk negeri lebih terjangkau
Haruslah gue pendam dulu impian saya masuk sekolah TI. Melayanglah uang pendaftaran (waktu itu bayar 200k buat bayar formulir pendaftaran)
Namun, nyasar di tata boga sampe lulus gini juga harus disyukuri banyak ilmu nyasar juga yg bermanfaat walau gak sesuai passion, minat dan bakat. Hehehe masih semangat kok gue mengejar pasion gue. doakan aja ya!
NB: hai alumni #SMKN3KDR tahun 2015/2016 ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar